Cyber crime adalah berbagai macam akses ilegal terhadap suatu transmisi data. Dengan kata lain, kejahatan siber merupakan aktivitas yang tidak sah pada suatu sistem komputer atau masuk dalam kategori tindak kejahatan di dunia maya. Sasaran kejahatan siber ini adalah komputer yang terhubung ke jaringan internet.
Cyber crime dilakukan dengan beragam tujuan. Mulai dari iseng mengetes kemampuan hacking, hingga kejahatan serius yang bisa merugikan korbannya secara finansial. Salah satu kejahatan siber yang marak terjadi di Indonesia adalah social engineering attack atau rekayasa sosial. Social engineering merupakan teknik manipulasi yang memanfaatkan kesalahan manusia untuk mendapatkan akses informasi pribadi atau data berharga. Ada beberapa cara untuk mencegah terkena cyber crime, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Gunakan Security Software yang Up to Date
Penting untuk menjaga Security Software kita tetap terbarukan atau up to date. Perlakuan ini akan memberikan pendefinisian kembali atas ancaman cybercrime maupun virus yang belum didefinisikan pada versi sebelumnya. Pembaruan ini sangat berguna bagi pengguna yang cukup sering menggunakan koneksi internet. Disarankan bagi para pemilik gadget menggunakan Security Software untuk membuka akses ke internet. Hal ini harus dilakukan minimal dua atau tiga kali dalam seminggu. Saat pengguna online, secara otomatis Security Software akan meng-up to date versi terbarunya.
2. Melindungi Komputer
Menjaga keamanan, paling tidak kita harus mengaplikasikan tiga program, yaitu:
- Antivirus : menjaga perangkat komputer dari virus
- Antispyware : melindungi data pemakai agar tidak ada yang melacak kebiasaan kita saat online
- Firewall : sistem atau perangkat yang mengijinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman.
3. Buat Password yang sangat sulit
Bagaimana dengan password akun-akun kita seperti , akun jejaring sosial atau akun tabungan online kita? sudah kah menggunakan password yang susah di tebak? Jika belum cepat ganti password akun-akun kita untuk mencegah terjadinya cybercrime terhadap kita. Bila bisa masukan campuran huruf kecil, besar dan angka pada setiap akun kita agar memperkuat kata sandi kita. Contoh kata sandi dengan di campur dengan angka C0ntOhNy4 . Kata sandi ini cukup kuat untuk sandi akun kita karenana di campur dengan huruf kecil, besar dan angka.
4. Back up data
Sebaiknya para pengguna komputer memiliki salinan dari dokumen pribadinya, entah itu berupa foto, musik, atau yang lainnya. Ini bertujuan agar data kita masih tetap bisa terselamatkan bila sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistim komputer kita.
5. Jangan Sembarangan Mengklik Link yang Muncul di Social Network
Entah melalui Facebook, Twitter, atau Blog, sering kita temui link yang menarik perhatian. Walaupun tidak mengetahui jelas soal apa link tersebut, sajian yang menarik berupa iklan atau sekedar kuesioner dan angket membuat kita membukanya. Tidak sedikit hal ini dijadikan peluang cybercrime atau penyebaran virus komputer. Tidak jarang pula link seperti ini dikirimkan oleh teman atau saudara kita sendiri. Maka dari itu, lebih baik hanya membuka iklan yang kita butuhkan saja. Jangan tergiur akan sesuatu yang malah akan membuat kita terjebak dalam cybercrime atau virus komputer.
Penulis:
Ahmad Maulana Fadillah