Inilah Cara Mudah Menginstal Kali Linux di Android – Pada dasarnya, Android berbasis Linux, hanya saja jenis system yang digunakan tidak sama.  Untuk itulah Anda tidak bisa menjalankan aplikasi Android pada distribusi Linux biasa dan Anda tentu tidak bisa menjalankan program Linux ataupun yang umum disebut dengan Kali Linux.

pic by: www.kali.org

Akan tetapi, Anda masih bisa menjalankan Kali Linux dengan menambahkan fungsional ataupun dengan memperbaharui dan melakukan instalasi Kali Linux di perangkat Anda. Namun sebelumnya, mungkin di antara Anda masih belum tahu apa itu Kali Linux?

Apa Itu Kali Linux?

Kali Linux adalah system operasi yang mendistribusikan Linux dengan basis Debian. OS yang satu ini dirancang untuk keperluan forensic digital ataupun pada pengunjian penetrasi. Hingga saat ini Kali Linux dikembangkan dan didanai oleh Ofensive Security Ltd.

Cara Menginstal Kali Linux di HP dan Tablet Android

Untuk menginstallnya sebenarnya tidak sulit. Hanya saja ada sejumlah aplikasi dan skrip gratis dan non-gratis yang memungkinkan Android bisa menjalankan Debian Chroot di perangkatnya. Ada sejumlah pilihan yang untuk bisa menjalankan Linux di dalam Choot ataupun di luar Chroot.

Chroot di sistem operasi Unix merupakan operasi yang mengubah direktori root. Intinya chroot ini memungkinkan perangkat dapat memproses file system yang harusnya secara legak dilarang.

Chroot nantinya akan digunakan untuk mengganti direktori root dengan Kali Linux yang terpasang dan shell bash. Setelah itu dibuka untuk memungkinkan Anda mengendalikan Kali Linux ini seperti booting OS. Ada sejumlah hal yang harus dilakukan sebelum menginstal dan menjalankan Distubution Linux di Android, seperti di bawah ini:

• Perangkat Android telah dirooting sebelumnya.
• Pastikan perangkat menjalankan minimum Android 2.1
• Android Anda telah mendukung Loop Device, cara mengeceknya adalah dengan menggunakan aplikasi yang bisa Anda unduh dari playstore.
• Sediakan minimal 5Gb untuk penyimpanan eksternal ataupun internal.
• Pastikan jaringan internet cepat dan stabil. Hal ini sangat penting karena file Kali Linux cukup besar.
• Ada sejumlah aplikasi dan di file yang dibutuhkan, yaitu SuperSu, BusyBox, Terminal Emulator, JuiceSSH, VNC Viewer, Linux Deploy, File IMG Kali Linux dan Linux Complete Installer (cadangan).
• Pastikan aplikasi di atas telah didownload.

5 Langkah Untuk Menginstal Kali Linux di Semua Android

Sebelum Anda mengikuti langkah-langkah di bawah ini, buka aplikasi SuperSU terlebih dahulu, setelah itu berikan izin hibah atau Grand pada aplikasi BusyBox, Terminal Emulator, dan Linux Deploy.

Download File Kali Linux

Download di sini dari tautan yang telah disediakan di bagian “Aplikasi dan File yang Dibutuhkan” sebelumnya. Setelah itu ekstrak ke Dekstop dengan menggunakan alat kompresi pilihan Anda, misalnya Winrar. Dalam zip tersebut nantinya ada dua nama, yaitu “Kali_Linux.img” dan “Kali_Linux.img.md5”. Copy file “Kali_Linux.img” ke Android Device.

Buat Folder Kosong

Buatlah folder kosong di sdcard ataupun direktori penyimpanan internal dan setelah itu beri nama folder Kali. Letakkan file Kali_Linux.img di dalam direktori folder Kali ini. Catatlah jalur ataupun folder Kali ini, nanti Anda akan membutuhkannya.

Aktifkan USB Debugging

Bila Anda masih bingung bagaiman acara mengaktifkannya, langkah-langkahnya bisa Anda temui dengan mudah di internet.

Install BusyBox

Buka Aplikasi BusyBox, setelah itu pastikan Anda sudah memberikan izin root untuk semua aplikasi yang didownload Supersu. Terminal Emulator dan Linux pun membutuhkan izin root.

Jalankan Aplikasi Linux Deploy

Usai menginstal BusyBox, tutuplah aplikasinya akan tetapi jangan “Uninstall” aplikasinya karena nanti akan berguna. Kini BusyBox telah berhasil mengganti semua symlink. Setelah itu, buka aplikasi Linux Deploy dan berikan izin root di SuperSu. Klik pada tombol “Properties” yang ada di pojok kiri bawah. Tombol ini tampak seperti tombol Download.

Selanjutnya akan muncul serangkaian pilihan terkait dengan jenis instalasi yang Anda butuhkan. Anda dapat melihat pilihan dengan tulisan Distribution, Architecture, Distribution suit, dan Installation Path. Nantinya akan diubah sesuai denga perangkat, selebihnya Anda bisa ikuti seperti arah di bawah ini:

• Distribution : Kali Linux
• Architecture : armhf
• Installation Path : Pilih folder penyimpan file Kali_Linux.img
• Installation type : file
• Distribution suit : kali-rolling

Kemudian, di menu “Properties:Linux”, Anda harusnya sudah mencentang pilihan “Enable” pada “Allow to use a SSH server”. Tak hanya itu, Anda juga harus mengaktifkan “Mount Points” agar system mounting file android linux.

Selebihanya itu saja yang dibutuhkan. Setelah Anda mendownload file img, dan mengingat lokasi folder path gambar yang benar, maka tinggal klik “configure” dan Linux pun akan bootup.

Setelah itu tunggu sampai Anda mendapat pesan arahan “Deployed”.

Setelah itu, klik “Start” untuk boot Kali Linux. Usai semua perangkat loop dipasang serta ssh dan vnc dimulai tanpa ada kesalahan, maka Anda tinggal membiarkan perangkat terhubung ke Linux System dengan cara menggunakan VNC viewer ataupun JuiceSSH.

Buka Vnc Viewer di tipe Address type localhost ataupun 127.0.0.1 atau alamat IP yang ditampilkan pada Linux Deploy. Yaitu  127.0.0.1::5900 ketik password aaa2a710 Anda akan mendapatkan Graphical User Interface dari sistem Linux.

Agar Anda bisa mengakses Linux lewat terminal, maka bisa menggunakan username JuiceSSH adalah android dengan password aaa2a710. Ketikkan sudo-I guna mendapat rood pada sistem Linux. Sekarang Anda tidak harus lagi membawa laptop karena dapat dilakukan hanya dengan memanfaatkan smartphone Android. Pastikan Anda menyediakan port forwading. Setelah itu, Anda sudah bisa memakai Kali Linux di smartphone Android.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di:
Training Center – Kampus NF, Jl. Lenteng Agung Raya No. 20-21
Srengseng Sawah – Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640
Tel. 021-7874223, 7874224
WA. 081296421595
Official website >> www.nurulfikri.com