Bahasa pemrograman adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk menginstruksikan komputer atau sistem komputasi lainnya agar melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa ini digunakan untuk menulis kode atau program komputer, yang kemudian akan dieksekusi oleh komputer sesuai dengan instruksi yang telah ditentukan.
Bahasa pemrograman dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengembangkan perangkat lunak, aplikasi web, permainan komputer, sistem operasi, dan banyak lagi. Setiap bahasa pemrograman memiliki sintaksis dan aturan tertentu yang harus diikuti agar kode program dapat dipahami dan dieksekusi dengan benar oleh komputer.
Contoh-contoh bahasa pemrograman populer termasuk, PHP, Python, Java, C++, C#, JavaScript, Ruby, SQL dan banyak lagi. Setiap bahasa pemrograman memiliki karakteristik, kegunaan, dan kelebihan yang berbeda, sehingga pemilihan bahasa pemrograman yang tepat tergantung pada tujuan dan kebutuhan proyek yang sedang dijalankan.
Apa itu SQL?
Setiap bahasa pemrograman memiliki fungsi yang berbeda. Begitu pula dengan structured query language (SQL).
Dikutip dari Dataquest, SQL adalah bahasa query yang dirancang untuk pengambilan informasi tertentu dari database.
Awalnya, SQL muncul pada 1970 dengan nama structured english query language (SEQUEL).
Kemudian, pada 1986, IBM menggunakan SEQUEL dalam berbagai proyek database mereka. Tak lama, nama SEQUEL pun diubah menjadi SQL agar lebih mudah dieja.
Sejak saat itu, SQL menjadi semakin populer dalam pengolahan data dan database.
Meskipun sudah ada sejak puluhan tahun silam, nyatanya kini SQL masih menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan.
Alasannya, sebagian besar perusahaan menyimpan datanya dalam sebuah database.
Meskipun saat ini sudah ada berbagai jenis database, seperti MySQL, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL, mayoritas database tersebut tetap menggunakan dasar SQL.
Lalu, apakah SQL tetap berguna jika perusahaan menggunakan bahasa pemrograman yang lain? Tentu saja.
Sebagai contoh, jika menggunakan bahasa pemrograman Python, biasanya kamu tetap membutuhkan SQL untuk mengambil data dari database.Maka, dapat disimpulkan bahwa SQL adalah salah satu bahasa query dasar dalam pengelolaan database.
Pekerjaan yang butuh SQL
Setelah mengetahui apa itu SQL, lantas siapa saja yang membutuhkan bahasa query rancangan Donald D. Chamberlin dan Raymond F. Boyce tersebut?
Saat ini, mayoritas pekerjaan di bidang data membutuhkan skill dasar SQL. Hal itu disebabkan karena SQL adalah bahasa pemrograman yang lekat dengan data dan database.
Berikut tiga contoh pekerjaan yang sangat membutuhkan skill SQL.
Penulis:
Ahmad Maulana Fadillah, DH