Pengertian CMD Beserta Cara Membuat Database di CMD – Mungkin banyak di antara Anda yang tidak tahu istilah CMD. Kebanyakan dari pengguna Windows hanya tahu cara bermain Games di Windows, akan tetapi tidak tahu peran penting apa yang dipegang oleh CMD di Windows. CMD yang merupakan singkatan dari Command Prompt biasanya digunakan untuk menjalankan suatu perintah yang dimasukkan. Sebagian besar dari perintah tersebut dipakai untuk mengotomatiskan tugas lewat skrip dan File Batch, memecahkan suatu masalah dan lainnya.
Selain itu Command Prompt juga dapat digunakan untuk membuat database, bagaimana caranya? Simak ulasannya di bawah ini:
- Install XAMPP, terserah Anda akan install versi berapa saja. Tapi untuk tutorial ini menggunakan ver1.7.2.
- Apabila sudah menginstal XAMPP, maka akan muncul XAMPP Control Panel Application.
- Ceklis pada Scv yang Apache, MySQL, dan Filexilla. Kemudian, start ketiga-tiganya.
- Tunggulah sampai terdapat tulisan Running.
- Buka, kemudian ketik cd…
- cd..
- cd xampp
- cd mysql
- cd bin
- mysql –u root
- Setelah itu tunggu sampai tampil tulisan “Welcome to the MySQL monitor.”
- Bila tulisan sudah muncul, maka waktunya buat database.
- Createdatabase, bila nanti muncul Query Ok, maka Anda berhasil membuat database.
Selain membuat database, Anda juga harus mengetahui hal-hal lainnya mengenai CMD. Seperti di bawah ini:
Bagaimana Kita Bisa Mengakses CMD?
Untuk mengakses CMD sebenarnya sangat mudah, karena bisa dakses melalui shortcut dari CMD yang ada di Menu Start atau bisa juga lewat Menu RUN (Windows+R), kemudian ketik cmd dan Enter.
Bagaimana Menggunakan CMD?
Untuk menggunakan CMD, Anda harus memasukkan perintah yang valid dengan parameter yang benar. Dengan begitu CMD bakal menjalankan perintah untuk masuk dan melakukan tugasnya sesuai dengan perintah yang harus dijalankan.
Apabila Anda memasukkan perintah yang tidak Valid/tidak benar, maka akan mengakibatkan perintah gagal dimasukkan ke cmd. Jangan memberikan perintah asal pada CMD karena akan berdampak buruk pada Windows di komputer tersebut. Untuk itu, Anda harus benar-benar memahami perintah apa yang Anda akan masukkan. Setidaknya ada beberapa perintah yang harus Anda hafalkan seperti di bawah ini:
- Append: perintah yang satu ini biasanya digunakan untuk membuka file di dalam direktori lain seolah-oleh file tersebut ada di direktori saat ini.
- Attib: perintah yang satu ini digunakan untuk mengubah atribut suatu file ataupun sebuah direktori.
- Call: perintah yang satu ini dipakai untuk menjalankan sebuah program skrip/batch di dalam program skrip/batch yang lainnya.
- CD: perintah CD merupakan perintah versi singkat dari perintah chdir.
- CHDIR (Change Directory): merupakan perintah yang dipakai untuk menampilkan drive dan folder yang Anda masukkan. chdir hanya dapat dipakai untuk mengubah/memindahkan drive/direktori yang diinginkan.
- CHKDSK: perintah yang satu ini dijalankan untuk mengecek disk/drive. Ini digunakan untuk mengidentifikasi dan juga memeriksa kesalahan pada suatu hard drive.
- CLS: perintah yang satu ini digunakan untuk membersihkan atau menghilangkan seluruh teks perintah yang dimasukkan dan tampil di layar supaya lebih mudah untuk memasukkan perintah baru.
Itulah sejumlah perintah CMD yang harus Anda hafalkan. Pastikan Anda memberikan perintah yang benar agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.
Meski keberadaan CMD ini jarang diketahui oleh pengguna Windows, tapi sungguh keberadaannya sangat berguna terutama jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, tidak ada salahnya Anda mengetahui dan mempelajari soal CMD agar bisa mengatasi semua masalah perangkat Anda dengan baik.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di:
Training Center – Kampus NF, Jl. Lenteng Agung Raya No. 20-21
Srengseng Sawah – Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640
Tel. 021-7874223, 7874224
WA. 081296421595
Official website >> www.nurulfikri.com