NF COMPUTER – Peringatan Hari Satelit Palapa tiap tahunnya dirayakan pada tanggal 9 Juli. Tanggal 9 Juli ini ialah untuk memperingati masa bersejarah peluncuran satelit pertama Indonesia, adalah Satelit Palapa A1.
Peluncuran satelit perdana milik Indonesia itu menjadi tonggak kemajuan teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia.
Tempat peluncuran Satelit Palapa A1 dilakukan di Cape Canaveral Kennedy Space, Amerika Serikat (AS).
Peluncuran satelit pertama Indonesia ini tepatnya pada 8 Juli 1976 pukul 19.31 waktu Florida, AS, atau 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB. Satelit Palapa 1 diluncurkan dengan roket peluncur Delta 2914 buatan McDonnell Douglas. Satelit Palapa A1 merupakan satelit Indonesia pertama. Satelit perdana ini diluncurkan pada 8 Juli 1976 dari Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, Amerika Serikat, kemudian dilepas di atas Samudera Hindia pada 83 derajat Bujur Timur (BT).
Dengan peluncuran itu, Indonesia menjadi negara ke empat yang mempunyai satelit sendiri. Sebelumnya ada Rusia, Kanada, dan Amerika Serikat. Bahkan Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mempunyai dan mengoperasikan sendiri satelit komunikasi dalam negeri.
Dikutip dari laman Kominfo, per 2018 Indonesia mempunyai 5 satelit operasional untuk melayani keperluan telekomunikasi dan penyiaran. Kelimanya adalah:
- Satelit INDOSTAR-2 di slot orbit 108.2 BT yang dioperasikan oleh PT. Media Citra Indostar
- Satelit PALAPA D di slot orbit 113 BT yang diopersikan oleh PT. Indosat
- Satelit TELKOM 3S di slot orbit 118 BT yang dioperasikan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia
- Satelit PSN VR-2 di slot orbit 146 BT yang dioperasikan oleh PT. Pasifik Satelit Nusantara
- Satelit BRIsat di slot orbit 150.5 BT yang dioperasikan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia.
Terdapat pula satelit non-geostasioner yang dioperasikan oleh Lembaga Penerbangan dan Atariksa Nasional (LAPAN) adalah, LAPAN-TUBSAT, LAPAN-A2, dan LAPAN-A3.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana meluncurkan satelit multifungsi Satria yang akan beroperasi pada kuartal III 2023.
Menkominfo Johnny G. Plate menjelaskan peluncuran satelit Satria ini untuk mendukung pembangunan transformasi digital di Indonesia yang diminta Presiden Joko Widodo untuk dipercepat kala pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan saat acara penandatanganan kerja sama dimulainya konstruksi Satelit Multifungsi Republik Indonesia (Satria) antara PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) dengan perusahaan asal Perancis, Thales Alenia Space (TAS) di Jakarta, Kamis, 3 September 2020.