Depok 27 Desember 2019 — Dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0, termasuk Indonesia, yang saat ini ditandai dengan serba digitalisasi dan otomatisasi. Menghadapi tantangan tersebut, pembelajaran di dunia pendidikanpun dituntut berubah. Masyarakat perlu belajar agar mampu menjadi pengguna teknologi yang cerdas, sehingga revolusi ini tidak menularkan efek negatif pada moral masyarakat Indonesia. Hal itu diungkapkan Muhammad Yusuf, yang mewakili Dinas Pendidikan Kota Depok, dalam acara wisuda program pelatihan “Women Preneur” di auditorium Rumah Peduli Nurul Fikri, Kelapa Dua, Depok.
Menurut Manajer Learning Center NF COMPUTER, Rusmanto, pelatihan khusus untuk wanita yang sedang memulai usaha itu diselenggarakan oleh YBM PLN bekerja sama dengan NF COMPUTER. Pelatihan berlangsung selama tiga bulan, Oktober-Desember 2019. Dua bulan pertama peserta belajar konsep dan praktikum Digital Marketing di lab komputer dengan bimbingan pengajar profesioanal NF COMPUTER. Satu bulan terakhir peserta praktik langsung dengan berjualan dan melakukan pemasaran secara online.
“Peserta pelatihan Women Preneur angkatan pertama ini berasal dari tujuh provinsi di Indonesia, yaitu Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, dan Sulawesi Utara, dengan jumlah peserta 20 orang,” ungkap Rusmanto.
Dalam acara wisuda itu, Ketua III YBM PLN, Herry Hasanudin, mengatakan, “Lulusan diklat Women Preneur angkatan pertama ini diharapkan mempunyai kompetensi di bidang Digital Marketing dan mempunyai sikap atau attitute yang baik sehingga menjadi teladan dalam bekerja maupun bermasyarakat, sehingga tujuan besar mengubah dari mustahik (penerima zakat) menjadi muzaki (pembayar zakat) tercapai.”
Acara wisuda Women Preneur juga dihadiri pejabat Dinas Tenaga Kerja Kota Depok, Deputi Direktur YBM PLN Salman Alfarisi, perwakilan YBM PLN UID Jaya dan YBM PLN UIK SBS, serta Ketua RW 10 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok.
Dalam rangkaian acara closing ceremony itu, peserta Women Preneur diberikan motivai oleh Esti Dwi Gandini, S.Psi. Bu Esti mengatakan,
“…modal utama dalam berjualan adalah motivasi, target penjualan, dan berusaha untuk mencapai target penjualan tersebut.”
Salah satu kelompok peserta dari Kota Palembang Sumatera Selatan, Annisa Della, Mutiara Nauli Nasution, dan Nurul Izza Kurniawan mempresentasikan materi yang telah mereka kuasai, terutama Digital Marketing. Mereka menerapkan ilmunya melalui berjualan online dalam satu bulan terakhir. Peserta lainya yang berasal Jawa Barat mendapatkan hasil penjualan online selama tiga pekan hampir dua juta rupiah. <YTN, DSH, RUS>
Sumber : ybmpln.org