Pengolahan Data Menggunakan Ms. Excel Pusdatin Kementerian Pertanian RI – NF COMPUTER bekerja sama dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengadakan pelatihan komputer untuk meningkatkan kompetensi para pegawai Pusdatin di bidang pengolahan data dengan MS Excel. Proses pembelajaran berlangsung di Kampus NF COMPUTER Jl. Margonda Raya No. 522 Depok, selama 32 jam, yang dibagi menjadi lima hari yaitu dari Senin hingga Jumat 9-13 Mei 2016. Peserta pelatihan ini sejumlah 12 orang yang semuanya sudah terbiasa menggunakan MS Excel untuk mengolah data dalam tugasnya sehari-hari.
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah penggunaan MS Excel tingkat lanjut (advanced), penggunaan MS Excel untuk mengolah data statistika, dan otomatisasi langkah-langkah pengolahan data pada MS Excel melalui penulisan kode pemrograman macro yang menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.
Materi pertama membedah berbagai teknik pengolahan data menggunakan MS Excel tingkat lanjut, mulai dari penggunaan sel relatif, sel absolut, fungsi logika if, fungsi lookup dan berbagai pengembangan fungsi lainnya lagi. Pada hari kedua dan ketiga, materi yang dibahas adalah seputar rumus dan fungsi-fungsi didalam MS Excel yang digunakan untuk mengolah data statistika. Rumus-rumus yang dipelajari di antaranya adalah fungsi statistika dasar, fungsi statistik IF, fungsi database IF, dan Analysis Toolpak. Pada hari kedua yaitu hari Selasa tanggal 10 Mei 2016 difokuskan kepada pemahaman secara konsep serta struktur rumus dan fungsi-fungsi statistika. Sedangkan pada hari berikutnya yaitu hari Rabu tanggal 11 Mei 2016 kegiatan belajar lebih fokus kepada penyelesaian berbagai kasus pengolahan data statistika yang seringkali digunakan.
Dua hari terakhir para peserta diajak memetakan berbagai kemungkinan logika dalam menyelesaikan masalah pengolahan data dan menuangkannya dalam rangkaian kode pemrograman macro. Dua hari adalah waktu yang terasa sangat singkat untuk menyusun kode-kode pemrograman macro dalam MS Excel, tetapi sudah cukup untuk menguasai dasar-dasar pemrograman macro. Apalagi dalam proses pembelajaran lebih diarahkan pada penyelesaian studi kasus sehingga para peserta lebih mudah dalam memahami dan mengaplikasikan kode-kode pemrograman tersebut.
Berikut ini teknik-teknik baru yang dipelajari peserta pelatihan:
Penggunaan Statistik IF dalam mengolah data.
Penggunakan Analysis Tool Pak dalam mengolah data statistik yang kompleks.
Pembuatan form untuk menginput data kedalam file Excel.
Pengaturan validitas data menggunakan fasilitas Data Validation.
Penggunaan macro untuk konversi angka menjadi rentetan huruf “terbilang” didalam format kuitansi atau faktur.
Koordinator peserta Ibu Yenni berharap agar ke depannya dapat dilakukan kerjasama serupa untuk kompetensi yang lain. Harapan para peserta adalah agar dapat ditingkatkan lagi dari sisi desain dan layout obyek serta pendalaman penguasaan bahasa pemrograman yang menunjang kebutuhan kerja di kantor. (NK)